PSIKOMOTOR PERAWAT DALAM PEMBERIAN OBAT ORAL DENGAN PRINSIP ENAM TEPAT
DOI:
https://doi.org/10.54040/jpk.v1i1.129Keywords:
psikomotor perawat, prinsip enam benarAbstract
Kesalahan pengobatan masih banyak dilakukan oleh perawat dan terjadi saat perawat gagal mengikuti prosedur rutin, misalnya didapatkannya pendokumentasian yang tidak lengkap. Prinsip enam tepat merupakan prinsip yang harus diperhatikan oleh perawat dalam pemberian obat untuk menghindari kesalahan pemberian obat dan keberhasilan pengobatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran psikomotor perawat dalam pemberian obat oral dengan prinsip enam tepat di ruang rawat inap.Desain yang digunakan adalah deskriptif.Responden pada penelitian ini adalah semua perawat ruang rawat inap yang berperan dalam pemberian obat. Pengambilan sampel dengan cara cluster random sampling dilanjutkan dengan simple random sampling berjumlah 51 responden di Paviliun 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya. Pengumpulan data dengan observasi tentang psikomotor perawat dalam pemberian obat oral. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat psikomotor perawat dalam pemberian obat oral pada umumnya baik dengan didapatkan 82% responden memiliki psikomotor adposi, dan 18% tingkat mekanisme. Hal ini disebabkan karena adanya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang telah diberikan dari pihak direksi Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya kepada para perawat tentang pemberian obat.