KONSELING MENINGKATKAN SIKAP IBU TERHADAP SENAM NIFAS
DOI:
https://doi.org/10.54040/jpk.v2i1.156Keywords:
konseling, sikap, senam nifasAbstract
Senam nifas adalah senam setelah melahirkan yang dapat membantu menguatkan otot perut dan panggul. Akan tetapi masih ada ibu nifas yang mempunyai sikap yang negatif terhadap senam nifas. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya pemahaman ibu nifas tentang senam nifas. Salah satu cara merubah sikap ibu terhadap senam nifas adalah melalui konseling. Penelitian ini menggunakan desain penelitian praeksperimental dengan rancangan one group pretest-post test design. Sampel diperoleh melalui teknik consecutive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 orang responden.Variabel independen dalam penelitian ini adalah konseling, sedangkan variabel dependennya adalah sikap terhadap senam nifas. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner dan dianalisis menggunakan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan konseling didapatkan sebanyak 8 orang responden bersikap positif dan 22 orang bersikap negatif. Setelah mendapatkan konseling tentang senam nifas sebanyak 24 orang memiliki sikap positif dan 6 orang memiliki sikap negatif. Dari analisa tabulasi silang, didapatkan hasil RR 0,34 maka ada perbedaan sikap ibu sebelum dan sesudah diberikan konseling tentang senam nifas di Puskesmas Pakis. Perbedaan sikap ibu sebelum dan sesudah diberikan konseling tentang senam nifas menunjukkan konseling efektif untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan dalam konseling proses pembelajaran terjadi secara perorangan sehingga dapat meningkatkan pemahaman ibu.