PENGARUH CYBER COUNSELING TERHADAP SIKAP PENCEGAHAN HIV/AIDS DI SMK PGRI 3 BLITAR

Authors

  • Levi Tina Sari Program Studi D3 Kebidanan STIKes Patria Husada Blitar

DOI:

https://doi.org/10.54040/jpk.v9i2.174

Keywords:

cyber counseling, sikap, HIV/AIDS

Abstract

Perilaku seks pranikah terbanyak pada rentang usia 15-19 tahun, hal ini dikarenakan pada usia remaja merupakan masa transisi kehidupan sedang mengalami perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional serta proses kematangan reproduksi dan seksual. Maka untuk mencegah perilaku seks bebas yang berakibat pada penularan HIV/AIDS dilakukan konseling dengan metode cyber counseling melalui what’s up. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh cyber counseling terhadap sikap pencegahan HIV/AIDS. Design penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan pendekatan rancangan onegroup pre-post design. Intervensi cyber counseling dilakukan dalam 3 tahap (perkenalan, inti dan evaluasi). Berdasarkan hasil diatas menunjukkan bahwa terdapat keaikan mean antara sebelum dan sesudah sebesar 0,45 poin, dan ?value= 0,003, sehingga ?value 0,003< ? 0,05 maka terdapat pengaruh antara sikap dalam pencegahan sebelum dan sesudah intervensi yang menggunakan metode cyber counseling melalui what’s up. Cyber counseling melalui what’s up merupakan suatu metode baru dimana sesi konseling dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja sehingga menimbulkan kepercayaan bagi konseli.

Downloads

Published

2020-01-10

How to Cite

Levi Tina Sari. (2020). PENGARUH CYBER COUNSELING TERHADAP SIKAP PENCEGAHAN HIV/AIDS DI SMK PGRI 3 BLITAR. JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan, 9(2), 63–70. https://doi.org/10.54040/jpk.v9i2.174

Issue

Section

Articles