GAMBARAN RESIKO CIDERA EKTRIMITAS BAWAH PADA ATLET WUSHU CSWI SURABAYA USIA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.54040/jpk.v12i1.224Keywords:
Resiko, Cidera, Ekstremitas BawahAbstract
Abstrak: Wushu merupakan salah satu cabang olahraga yang membutuhkan komponen fisik yang sangat penting antara lain : kekuatan otot, stabilisasi sendi, keseimbangan serta daya ledak otot yang baik. Agar komponen fisik ini bisa terpenuhi dengan baik maka program latihan yang di desain oleh pelatih harus tepat bertujuan untuk memenuhi komponen fisik tersebut serta untuk menghindari resiko cidera pada ekstrimitas bawah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran resiko cidera pada atlet wushu CSWI Surabaya usia remaja. Desain penelitian dengan study deskriptif. Subyek penelitian ini adalah atlet remaja usia 14-17 tahun di komunitas Wushu CSWI Surabaya usia remaja sebanyak 34 responden. Teknik pengambilan sampling dengan purposive sampling. Data dikumpulkan saat pelaksanaan penelitian adalah data karakteristik yaitu jenis kelamin, usia, single leg balance. Data karakteristik sample dikumpulkan dengan cara dilakukan test atau assesment secara. Data penelitian menunjukkan 68,75% memiliki resiko cidera pada ekstrimitas bawah dan 31,25 memiliki resiko cidera ekstrimitas bawah kategori rendah. Kesimpulan dari penelitian di komunitas Wushu CSWI Surabaya usia remaja sebagian besar atlet memiliki resiko cidera pada ekstremitas bawah, dimana diatas 50 % atlet didapatkan diatas 50 % persen atlet menunjukan hasil tes single leg balance < 30 detik. Hasil single leg balance test ini mempunyai hubungan dengan kondisi fisik ektremitas bawah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dominggus Ruku Pramono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.