EFEK DIET RENDAH KARBOHIDRAT TINGGI PROTEIN MENURUNKAN KADAR INSULIN PADA TIKUS MODEL SOPK-RESISTENSI INSULIN

Authors

  • Hany Puspita Aryani STIKES Husada Jombang

DOI:

https://doi.org/10.54040/jpk.v10i1.181

Keywords:

RKTP, resistensi insulin dan kadar insulin

Abstract

Sindrom ovarium polikistik (SOPK) merupakan adanya gangguan metabolik dan sistem endokrin, ditemukan kejadian SOPK pada wanita usia reproduksi 5% - 10% di dunia. Wanita SOPK sering dijumpai pada wanita dengan kelebihan berat badan sebanyak 33% - 38%. Perubahan pola makan mengkonsumsi tinggi kalori memicu resistensi insulin (RI) memperparah keadaan SOPK. Tujuan penelitian ini mengetahui efek diet rendah karbohidrat tinggi protein (RKTP) terhadap penurunan kadar insulin pada model SOPK -RI. Penelitian true eksperimen laboratorik post test only control design yang dibagi menjadi tiga kelompok; Kelompok kontrol negatif (K- / tikus tanpa perlakuan diberi pakan standar); Kelompok kontrol positif (K+/ tikus model SOPK S-RI diberi pakan standar) dan Kelompok perlakuan (P/ tikus model SOPK diberi RKTP) selama 48 hari. Analisis yang digunakan adalah uji Anova dan Post Hoc, hasil penelitian nilai rata-rata, K- sebesar 18,21, K+ sebesar 12,66 dan P 13,7 analisis uji anova p = 0,001 menunjukkan ada perbedaan bermakna antara pemberian diet RKTP dengan kadar insulin p < 0,05. Hal ini terbukti diet RKTP dapat menurunkan kadar insulin sehingga diharapkan dapat mengurangi resiko infertilitas pada pasien SOPK.

Downloads

Published

2020-07-31

How to Cite

Aryani, H. P. . (2020). EFEK DIET RENDAH KARBOHIDRAT TINGGI PROTEIN MENURUNKAN KADAR INSULIN PADA TIKUS MODEL SOPK-RESISTENSI INSULIN. JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan, 10(1), 1–5. https://doi.org/10.54040/jpk.v10i1.181

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.