OBESITAS DAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA DEWASA

Authors

  • Ni Made Anggari Utami STIKES KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA
  • Ni Luh Agustini Purnama STIKES KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA

DOI:

https://doi.org/10.54040/jpk.v7i1.108

Keywords:

obesitas, gula darah puasa

Abstract

Asupan kalori yang berlebihan menyebabkan obesitas, dan merupakan faktor
risiko penyebab peningkatan kadar gula darah. Tingkat risiko meningkat seiring
dengan peningkatan IMT pada penderita obesitas dewasa. Di Desa Bangah, Sidoarjo
terdapat masyarakat obesitas, beberapa diantaranya menderita diabetes mellitus dan
sebagian besar warga mengungkapkan tidak rutin cek gula darah. Tujuan penelitian ini
untuk mengidentifikasi hubungan obesitas dengan kadar gula darah puasa pada
dewasa. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan rancangan cross sectional, yaitu
melakukan observasi terhadap IMT pada obesitas dan pengukuran kadar gula darah,
kemudian mengalanilis adanya hubungan. Populasi penelitian ini adalah warga
obesitas yang dipilih menggunakan simple random sampling didapatkan jumlah
sampel sebanyak 37 responden. Hasil penelitian didapatkan 54,1% mengalami
obesitas kelas satu, dan sebanyak 75,7% mengalami hiperglikemi. Hasil uji rank
spearman didapatkan p = 0.000, berarti hubungan obesitas berbanding lurus dengan
kadar gula darah puasa pada dewasa. Kadar asam lemak bebas dalam darah yang
tinggi mengakibatkan sensitivitas insulin terganggu, dan berdampak buruk pada
kinerja sel-sel ? dalam mensekresi insulin sehingga terjadi resistensi insulin, yang
mengakibatkan peningkatan kadar gula darah.

Downloads

Published

2017-07-07

How to Cite

Anggari Utami, N. M. ., & Agustini Purnama, N. L. (2017). OBESITAS DAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA DEWASA. JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan, 7(1), 11–15. https://doi.org/10.54040/jpk.v7i1.108

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.