PENGARUH AKTIVITAS FISIK TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI

Authors

  • Maria Manungkalit Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Sari Nia Novita Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Novita Natalia Andi Puput Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.54040/jpk.v14i1.249

Keywords:

Aktivitas Fisik, Hipertensi, Lansia, Tekanan Darah

Abstract

Salah satu perubahan fungsi yang dialami lanjut usia (lansia) adalah menurunnya kelenturan/elastisitas pembuluh darah sehingga memicu potensi kejadian peningkatan tekanan darah (hipertensi). Kondisi ini juga erat kaitannya dengan kurangnya kegiatan lansia dalam melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang sederhana yang bisa dilakukan di rumah seperti berjalan, bersepeda, jogging, ataupun aerobik ringan. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan pengaruh aktivitas fisik terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Desain penelitian cross sectional  dengan jumlah populasi sebanyak 200 orang. Besar sampel penelitian ini sebanyak 30 orang dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling. Variabel independen adalah aktivitas fisik sedangan variabel dependen yaitu tekanan darah. Hasil uji hipotesis menggunakan uji regresi linear sederhana dengan hasil p value=0.013 (<0.05) yang berarti ada pengaruh aktivitas fisik terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Aktivitas fisik mempengaruhi perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi karena dengan melakukan aktivitas tersebut maka terjadi vasodilatasi dan relaksiasi pada pembuluh darah sehingga terjadi perbaikan penurunan pada tekanan darah.

References

Alfian R, Susanto Y, Khadizah S. 2017. Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Dengan Penyakit Penyerta di Poli Jantung RSUD Ratu Zalecha Martapura. Jurnal Pharmascience vol 4 no 2, 210-218.

Hasanudin, Adriyani, V. M., & Perwiraningtyas, P. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Masyarakat Penderita Hipertensi Di Wilayah Tlogosuryo Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Journal Nursing News, 3(1), 787–799.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Lansia Berdaya Bangsa Sejahtera. Jakarta.

Makawekes E, Suling L, Kallo V. (2020). Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Tekanan Dara Pada Usia Lanjut 60-74 tahun. Jurnal Keperawatan (JKp), Volume 8 Nomor 1, 83-90.

Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2016 tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved Agustus 14, 2023, from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._25_ttg_Rencana_Aksi_Nasional_Kesehatan_Lanjut_Usia_Tahun_2016-2019_.pdf.

Novita, Natalia AP. 2023. Skripsi; Pengaruh Gymnastic of Low Impact Aerobic Terhadap Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi. Surabaya. Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Oliveira BF, Nogueira-Machado JA, Chaves MM. The role of oxidative stress in the aging process. Scientific World Journal. 2010;10:1121–8.

Rahadiyanti, L.S. (2013). Skripsi; Hubungan Kebiasaan Berolahraga Jalan Kaki dengan Kontrol Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. FKIK Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta

Riamah. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Hipertensi Pada Lansia Di UPT PTSW Khusnul Khotimah. Menara Ilmu. 2019;13(5):106–13

Rina febriani, zaitul, A., Asdhiwitanto, R., Tangkuman, K., Tewal, B., & Trang, I. (2019). Vol. 1 No.4 Edisi 2 Juli 2019 http://jurnal.ensiklopediaku.org Ensiklopedia of Journal. Jurnal EMBA, 1(4), 153–157.

Roufuddin, Mahardika P. K., Fendi S., Virki W. (2022). Pengaruh Perilaku Olahraga?: Jalan Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia di UPTD Griya Werdha Surabaya. Jorunal IJPN. 2022 Jun;3(1):54–63.

Sari, Arista dan Suratini. (2018). Pengaruh Aktivitas Fisik Jalan Pagi Terhadap Tingkat Hipertensi Lansia Di Dusun Biru Trihanggo Gamping Sleman. Naskah Publikasi. Prodi Ilmu Keperawatan FIK Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Sari YK, Susanti ET. (2016). Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Nglegok Kabupaten Blitar. J Ners dan Kebidanan (Journal Ners Midwifery). Dec 1;3(3):262–5.

Setiyorini E, W. NA. (2018). Asuhan Keperawatan Lanjut Usia dengan Penyakit Degeneratif. 1st ed. Malang: Media Nusa Creative (MNC Publishing); 1–165 p.

Sunaryo, Wijayanti R, Kuhu MM, Sumedi T, Widayanti ED, Sukrillah UA, et al. Asuhan Keperawatan Gerontik. 1st ed. Christian P, editor. Andi. Yogyakarta: Andi; 2015. 350 p

Wahyuni F, Ekawati D, Harokan A, Sari NM. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi. J ’Aisyiyah Med. Feb;8(1):286–99.

Downloads

Published

2024-06-28

How to Cite

Manungkalit, M., Nia Novita, S., & Natalia Andi Puput, N. (2024). PENGARUH AKTIVITAS FISIK TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI. JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan, 14(1), 1–8. https://doi.org/10.54040/jpk.v14i1.249

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.