AKTIVITAS FISIK DALAM KAITANNYA DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.54040/jpk.v8i1.121Keywords:
Aktivitas Fisik, Obesitas, RemajaAbstract
Aktivitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga secara sederhana. Apabila aktivitas yang dilakukan kurang maka kelebihan energy dalam tubuh akan diubah menjadi lemak dan disimpan dalam sel - sel lemak yang akan menyebabkan obesitas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Katolik Diponegoro Blitar. Desain penelitian ini adalah studi korelasional dengan teknik Crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswi SMA Katolik Diponegoro Blitar yang mengalami obesitas sebanyak 30 orang dan memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampling menggunakan teknik simple ramdom sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah aktivitas fisik dengan kejadian obesitas. Pengumpulan data menggunakan kuesioner IPAQ dan pengukuran IMT. Hasil penelitian didapatkan aktivitas fisik sebesar 67% aktivitas tergolong ringan, 17% aktivitas tergolong sedang, dan 16 % aktivitas tergolong berat serta sebagian besar 67% responden tergolong obesitas tinggi. berdasarkan hasil uji statistik Rank Spearman menggunakan program SPSS 16 didapatkan p = 0.000, p < ? (0,05) maka H1 diterima dengan koefisien korelasi -0,612 berarti ada hubungan negatif kuat aktivitas fisik dengan kejadian obesitas.