PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) DI STIKES KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.54040/jpk.v6i2.97Keywords:
Interprofessional Education (IPE), persepsiAbstract
Para calon tenaga kesehatan diharapkan mimiliki keahlian kolaborasi sejak masa sekolah melalui InterprofessionalEducation (IPE) agar siap memasuki dunia kerja ke dalam tim collaborative practice. Persepsi mahasiswa tentang IPE akan menetukan penerapan IPE dalam kurikulum pembelajaran. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi persepsi mahasiswa mengenai Interprofessional Education di STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya. Subjek penelitian 104 mahasiswa semester IV STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya yang memenuhi kriteriainkusi. Persepsi mahasiswa tentang Interprofessional Education dinilai menggunakani interdisciplinary education perception scale (IEPS). Hasil penelitian menunjukkn skor rata-rata yang tertinggi dari persepsi mahasiswa tentang IPE pada komponen bukti kerjasama dengan nilai mean 4,16 yaitu pada rentang setuju sampai sangat setuju yang menunjukkan bahwa masing-masing profesi baik perawat maupun fisioterapi mampu berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya atau dengan sektor terkait lain. Skor rata-rata yang terendah dari persepsi mahasiswa tentang IPE adalah komponen pemahaman terhadap profesi lain dengan nilai mean 3,74 yaitu pada rentang ragu-ragu sampai setuju. Hal ini menunjukan bahwa masing-masing profesi melihat profesi lain berharga, tidak menilai profesinya lebih tinggi dari profesi lain.