EFEKTIVITAS LATIHAN EKSENTRIK SESAAT TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH
DOI:
https://doi.org/10.54040/jpk.v5i1.146Keywords:
lari downhill, sudut deklinasi -5° -10° dan -15°, kadar glukosa darahAbstract
Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Latihan eksentrik dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan merupakan tipe latihan yang aman untuk meningkatkan pemakaian glukosa pada otot skeletal bagi penderita diabetes melitus. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan pengaruh latihan eksentrik sesaat terhadap penurunan kadar glukosa darah. Penelitian ini menggunakan 28 mencit (Mus musculus) Galur balb/c yang dibagi dalam 4 kelompok, kelompok kontrol dengan perlakuan lari pada sudut 0° (K0), kelompok perlakuan latihan eksentrik sesaat/ lari downhill pada sudut -5° (K1), kelompok perlakuan latihan eksentrik sesaat/ lari downhill pada sudut -10°, dan kelompok perlakuan latihan eksentrik sesaat/ lari downhill pada sudut -15°. Latihan eksentrik dilakukan dengan lari downhill pada treadmill dengan durasi 18 menit termasuk pemanasan 5 menit dan kecepatan 31 cm/detik. Pemeriksaan kadar glukosa darah dilakukan dengan mengukur kadar glukosa darah. Rerata kadar glukosa darah pada kelompok perlakuan K1 (293,71±50,07),K2 (233,29±54,81), dan K3 (216,43±66,32) lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol K0 (305±77,46). Rerata kadar glukosa pada darah mencit K1 menunjukkan ada perbedaan dibandingkan dengan K2 dan K3, sedangkan K2 dan K3 menunjukkan tidakada perbedaan. Latihan eksentrik sesaat/ lari downhill dengan sudut deklinasi -5°, -10°, dan -15° terbukti menurunkan kadar glukosa pada darah, sedangkan perbedaan antar sudut tidak menyebabkan perbedaan penurunan kadar glukosa pada darah.