TINGKAT KECEMASAN PRAOPERATIF DAN INTENSITAS NYERI PASCAOPERATIF
DOI:
https://doi.org/10.54040/jpk.v13i1.241Keywords:
Kecemasan Praoperatif, Nyeri Pascaoperatif, APAISAbstract
Kecemasan praoperatif yang berlebihan dapat meningkatkan terjadinya komplikasi nyeri pascaoperatif dengan intensitas yang berat. Fenomena yang dijumpai peneliti di RS X Surabaya adalah masih ditemukan pasien yang cenderung merasa takut dan cemas yang berlebihan sebelum operasi, sehingga menimbulkan nyeri setelah operasi dengan intensitas yang berat dan akhirnya mengakibatkan waktu perawatan semakin lama. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara tingkat kecemasan pasien praoperatif dengan intensitas nyeri pasien pascaoperatif. Desain penelitian ini adalah studi korelasi dengan rancangan kohort. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 orang yang diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Tingkat kecemasan pasien sebelum operasi dinilai menggunakan kuesioner Amsterdam Preoperative Anxiety Information Scale (APAIS) dan Intensitas nyeri pascaoperatif dinilai menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Analisis statistik menggunakan ASDPP didapatkan hasil, sebagian besar responden (79%) mengalami kecemasan sedang dan berat dan lebih dari 50% (62%) mengalami nyeri pascaoperatif dengan intensitas berat. Untuk menilai hubungan tingkat kecemasan praoperatif dan intensitas nyeri pascaoperatif menggunakan Spearman Rank dengan nilai p=0,000, dan nilai rs +8,04. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang kuat dan arah yang positif, yaitu semakin meningkat kecemasan pasien praoperatif maka semakin tinggi pula intensitas nyeri pascaoperatif.
References
Ali, A., Altun, D., Oguz, B. H., Ilhan, M., Demircan, F., & Koltka, K. (2013). The
Effect of Preoperative Anxiety on Postoperative Analgesia and Anesthesia Recovery in Patients Undergoing Laparascopic Cholecystectomy. https://doi.org/10.1007/s00540-013-1712-7.
Apriansyah, A., Romadoni, S., & Andrianovita, D. (2014). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Pre-Operasi Dengan Derajat Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Muhammadyah Palembang, 2(1).
Baradero, M., Dayrit, M. W., & Siswadi, Y. (2008). Keperawatan Perioperatif: Prinsip dan Praktik. Jakarta: EGC.
Fatma, A., & Serife, K. (2017). Experience of Pain in Patients Undergoing Abdominal Surgery and Nursing Approaches to Pain Control. International Journal of Caring Sciences, 10(3).
Haswita, & Sulistyowati, R. (2017). Kebutuhan Dasar Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. J. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawtan: Konsep, Proses dan Praktik. In D. Widiarti, A. O. Tampubolon, & B. Subekti (Eds.) (7th ed.). Jakarta: EGC.
Lestari, T. (2015). Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Lewis, S. L., Dirksen, S. R., Heitkemper, M. M., Bucher, L., & Camera, I. M. (2011). Medical Surgical Nursing. St. Louis: Elsevier Mosby.
Muttaqin, A., & Sari, K. (2009). Asuhan Keperawatan Perioperatif: Konsep, Proses, dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
Priyoto. (2015). Nursing Intervention Classification (NIC) dalam Keperawatan Gerontik. Jakarta: Salemba Medika.
Romadoni, S. (2016). Karakteristik dan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Mayor di Rumah Sakit Muhammadyah Palembang,
(1).
Sjamsuhidajat, R., Prasetyono, T. O. H., Rudiman, R., Riwanto, I., & Tahalele, P. (2017). Buku Ajar Ilmu Bedah: Masalah, Pertimbangan Klinis Bedah, dan Metode Pembedahan (4th ed.). Jakarta: EGC.
Ulfa, M. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Terencana Di RSU DR. Saiful Anwar Malang. Jurnal Ilmu Keperawatan, 5(1).
Vellyana, D., Lestari, A., & Rahmawati, A. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Preoperative di RS Mitra Husada Pringsewu. Jurnal Kesehatan, 8(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 MARIA ELISABETH PENI TUKAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
