KEMAMPUAN MOBILITAS MERUPAKAN FAKTOR RISIKO JATUH TERKUAT PADA LANSIA

Authors

  • Anastasia Putu Martha Anggarani STIKES KATOLIK ST.VINCENTIUS A PAULO SURABAYA

DOI:

https://doi.org/10.54040/jpk.v7i2.112

Keywords:

Faktor risiko, Jatuh, Lansia

Abstract

Proses penuaan menyebabkan penurunan kemampuan fisik yang mengakibatkan kejadian jatuh yang akan menghambat kualitas hidup lansia. Beberapa faktor risiko yang menyebabkan jatuh adalah usia, jenis kelamin, kondisi medis yang dialami dan mobilitas. Tujuan dari penelitian tersebut adalah menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian jatuh pada lansia. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional di lapangan dengan rancangan cross sectional pada 36 lansia dengan menggunakan simple random sampling. Seluruh responden berusia ?60 tahun, bisa berkomunikasi dengan baik, bisa membaca dan menulis dan bisa menjawab pertanyaan dalam alat ukur yaitu kuesioner. Hasil uji statistik didapatkan variabel jenis kelamin dan mobilitas mempunyai hubungan dengan takut jatuh karena p<0,05 (mobilitas p=0,018; B= 0,408 dan gender p= 0,096;B=-1,423. Mobilitas merupakan faktor risiko yang paling kuat yang menyebabkan jatuh.

Downloads

Published

2018-01-07

How to Cite

Putu Martha Anggarani , A. . (2018). KEMAMPUAN MOBILITAS MERUPAKAN FAKTOR RISIKO JATUH TERKUAT PADA LANSIA . JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan, 7(2), 71–77. https://doi.org/10.54040/jpk.v7i2.112

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.