HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.54040/jpk.v6i1.159Keywords:
status gizi, perkembangan, anak prasekolahAbstract
Status gizi menjadi salah satu indikator dalam menentukan derajat kesehatan anak.
Untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal dibutuhkan zat-zat gizi yang adekuat melalui
pemberian makanan yang sesuai dengan tingkat kemampuan konsumsi anak, tepat jumlah
(kuantitas) dan tepat mutu (kualitas), karena kekurangan maupun kelebihan zat gizi. Fenomena
yang terjadi di Posyandu Sedap Malam Kelurahan Sawunggaling Kecamatan Wonokromo,
status gizi dan perkembangan anak tidak sesuai dengan batas normal. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menganalisis hubungan status gizi dengan perkembangan anak prasekolah.
Peneliti menggunakan desain penelitian Correlational Study dengan metode pendekatan Cross
Sectional Study. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan
jumlah sampel sebanyak 38 responden. Variabel independen yaitu status gizi dan variabel
dependen yaitu perkembangan anak. Instrumen yang digunakan adalah dacin untuk mengukur
berat badan anak dan formulir KPSP untuk mengetahui perkembangan. Berdasarkan hasil uji
statistik Rank Spearman didapatkan bahwa, p=0,000 dengan nilai ? < 0,05, maka hasil yang
didapatkan p < ? yang berarti H0 ditolak artinya ada hubungan status gizi dengan
perkembangan anak prasekolah dengan nilai rs + 1,000 kekuatan hubungan adalah sangat kuat.
Peneliti memberi saran kepada pihak posyandu untuk bekerja sama dengan Puskesmas Jagir
dalam meningkatkan upaya perbaikan gizi keluarga yang dilakukan oleh bagian gizi dan bagian
KIA untuk memberikan stimulasi pada orang tua serta deteksi dini tumbuh kembang anak.