PERSEPSI MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN TENTANG MANAJEMEN BIMBINGAN KLINIK

Authors

  • Yustina Kristianingsih STIKES KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA

DOI:

https://doi.org/10.54040/jpk.v5i1.140

Keywords:

manajemen bimbingan klinik, pembelajaran klinik

Abstract

Proses pembelajaran klinik melibatkan banyak pihak, diantaranya pembimbing klinik, pasien dan mahasiswa. Peran ketiganya harus jelas sehingga terjadi hubungan yang harmonis dalam menempuh proses pembelajaran klinik yang begitu kompleks. Untuk mencapai tujuan pembelajaran klinik diperlukan Manajemen bimbingan klinik yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa program studi Ilmu Keperawatan angkatan 2015 tentang manajemen bimbingan klinik di STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya. Desain penelitian yang digunnakan adalah diskriptif dengan jumlah sampel 55 mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan angkatan 2011. Teknik sampling menggunakan total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa tentang manajemen bimbingan Klinik. Hasil penelitian dapat didapatkan persepsi mahasiswa S1 Angkatan 2011 tentang manajemen bimbingan Klinik Lebih dari 50 % (58%) memiliki persepsi yang positif tentang manajemen bimbingan klinik. Berdasarkan hasil penelitian, perlu diperhatikan pentingnya kerjasama yang lebih baik khususnya dalam pengaturan kegitan pembelajaran klinik baik pembimbing akademik dan klinik serta pihak pelayanan kesehatan yang dijadikan lahan praktik sehingga tujuan belajar dapat tercapai secara optimal dan mutu pelayanan kesehatan semakin baik.

Downloads

Published

2016-01-07

How to Cite

Kristianingsih, Y. (2016). PERSEPSI MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN TENTANG MANAJEMEN BIMBINGAN KLINIK. JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan, 5(1), 1–5. https://doi.org/10.54040/jpk.v5i1.140

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)