GANGGUAN TIDUR DAN PRESTASI BELAJAR REMAJA

Authors

  • Difna Melody Kireinata
  • Ni Luh Agustini Purnama
  • Veronica Silalahi

DOI:

https://doi.org/10.54040/jpk.v8i2.85

Keywords:

gangguan tidur, prestasi belajar, remaja

Abstract

Tidur merupakan bagian penting dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan intelektual anak. Masa remaja rentang mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur yang berkaitan dengan durasi tidur berdampak pada gangguan kognitif yang buruk, masalah perilaku, dan fungsi akademis yang terganggu. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi adanya hubungan gangguan tidur dengan prestasi belajar remaja di SMA Katolik Karitas 3. Desain dalam penelitian ini adalah correlation study dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas X dan XI sejumlah 80 responden yang diambil menggunakan teknik Propotionate stratified random sampling. Gangguan tidur dinilai dengan menggunakan kuesioner Sleep Disturbances Scale for Children (SDSC)dan prestasi belajar dilihat dari nilai UTS. Hasil penelitian menunjukkan 100% responden mengalami gangguan tidur dengan jenis kategori terbanyak yaitu gangguan memulai dan mempertahankan tidur (84%). Sebanyak 75% responden memiliki prestasi belajar pada kategori cukup. Hasil korelasi spearman menunjukkan tidak ada hubungan antara gangguan tidur dengan prestasi belajar (p= 0,601). Walaupun mengalami gangguan tidur, remaja tidak selalu mendapatkan prestasi belajar yang kurang baik karena ada faktor lain yang mempengaruhinya yaitu faktor intelegensi, lingkungan keluarga, dan sekolah.

Downloads

Published

2019-01-07

How to Cite

Difna Melody Kireinata, Ni Luh Agustini Purnama, & Veronica Silalahi. (2019). GANGGUAN TIDUR DAN PRESTASI BELAJAR REMAJA . JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan, 8(2), 97–104. https://doi.org/10.54040/jpk.v8i2.85

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.